Assalamualaikum kepada semua pembaca blog saya ketika ini.
Pengenalan.
Sahabat itulah istilah yang bermakna dalam kita bergaul sesama manusia. Kita mampu mencari beribu kawan dan teman. Tapi belum tentu mampu mencari seorang sahabat. Ketika gembira dia berada disisi, ketika gundah-gulana dia pengubat luka yang parah.
Membina ukhwah yang kukuh dan teguh akan melahirkan jalinan ikatan antara sahabat sejati. Ia mungkin boleh diistilahkan sebagai Anti-Virus kepada hubungan yang terbina. Jika tidak dipelihara mungkin juga menjadi Virus dalam hubungan tersebut.
Pertama sekali, saya ingin memohon maaf jika anda antara sahabat saya
dan saya tidak mampu menjadi sahabat terbaik untuk anda. Insya-Allah,
saya berusaha untuk kearah itu. Saya juga mohon teguran daripada anda, andai saya ada melakukan kesilapan. - Sahabat Ingatkan Aku Andai Aku Lupa.
Virus dalam Kita Bersahabat
Berdasarkan pemerhatian saya dalam melayari kehidupan sebagai insan yang bergelar sahabat. Pelbagai adegan atau dalam istilah kasar sedikit "karenah" dalam memahami sahabat.
Sebagai contoh dalam memberi pendapat ketika berbicara. Mungkin bagi kita itu, yang terbaik. Tetapi bagi dia tidak. Masing-masing ada pendapat sendiri. (Berbincanglah, temukan persamaan pendapat anda dan berdoalah pada-Nya)
Sebagai contoh yang lain, dalam berorganisasi. Kita inginkan semua ahli didalamnya menjadi sahabat yang memahami antara satu sama lain. Ini penting, agar apa yang dirancang dalam organisasi tersebut dapat dicapai. Tapi, agak sukar untuk melakukannya.
Pelbagai lagi "karenah" dalam bersahabat ini. Saya menyatakan "karenah" ini bukannya tidak suka bersahabat. Sekadar ingin membawa sahabat-sahabat saya yang lain berfikir apa yang berlegar difikiran saya ketika ini.
Virus-virus Ukhwah
Virus-virus ukhwah menurut Abu 'Ashim Hisyam bin Abdul Qadir Uqdah :
1. TAMAK AKAN KENIKMATAN DUNIA2. LALAI MENJALANKAN IBADAH DAN MELANGGAR TUNTUNAN AGAMA3. TIDAK SANTUN DALAM BERBICARAContoh Gaya Bicara yang tidak santun
- Berbicara dengan Nada Suara yang Tinggi atau Menggunakan Kata-Kata yang Kasar
- Tidak Mendengar cadangannya, Enggan Menatapnya ketika Berbicara atau Memberi salam, tidak Menghargai Keberadaannya
- Bergurau Secara Berlebihan
- Sering berdebat dan Membantah
- Kritikan Keras yang Melukai Perasaan
4. SIKAP ACUH5. MENGADAKAN PEMBICARAAN RAHASIA6. KERAS KEPALA, ENGGAN MENERIMA NASIHAT DAN SARAN7. SERING MEMBANTAH, BERBEZA SIKAP DAN HOBI, BERSIKAP SOMBONG DAN KASAR8. MEMBERI TEGURAN DI DEPAN ORANG LAIN9. SERING MENEGUR, TIDAK TOLERAN, CENDERUNG NEGATIVE THINKING, ENGGANMEMAAFKAN10. MUDAH PERCAYA TERHADAP HASUTAN ORANG ORANG YANG MENGADU DOMBADAN MEMENDAM DENGKI11. MEMBUKA RAHASIA12. MENGIKUTI PRASANGKA13. MENCAMPURI MASALAH PERIBADI14. EGOIS. TIDAK BEREMPATI DENGAN PENDERITAAN SAUDARA, DAN TIDAKMEMPERHATIKAN MASALAH SERTA KEPERLUAN-KEPERLUANNYA15. MENUTUP DIRI, BERLEBIHAN, MEMBEBANI, DAN MENG-HITUNG-HITUNG KEBAIKANNYA KEPADAMU16. ENGGAN MENGUNGKAPKAN PERASAAN CINTA, MENUNJUKKAN INDIKASI ATAU HAL-HAL YANG DAPAT MENYUBURKANNYA, DAN ENGGAN MEMBELA SAHABAT KETIKA DISEBUT AIBNYA17. MELUPAKANNYA KERANA SIBUK MENGURUSI ORANG LAIN DAN KURANG SETIA18. SUKA MENONJOLKAN KELEBIHAN PRIBADI, MENCARI MUKA DI DEPAN OBJEK DAKWAH [MAD'U], DAN INGIN MENGUASAI MADU’ DENGAN CARA MENUNGGANGI SAHABAT19. MENGINGKARI JANJI DAN KESEPAKATAN TANPA ALASAN YANG KUAT20. SELALU MENCERITAKAN PERKARA YANG MEMBANG-KITKAN KESEDIHANNYA DAN SUKA MENYAMPAIKAN BERITA YANG MEMBUAT RESAH21. TERLALU CINTA
Cuba renungkan andai ada virus ini dalam diri kita. Jangan salahkan orang lain. Lakukan perubahan dalam diri kita dahulu dan fahamilah sahabat kita.
Abdul Manan bin Abdullah
20 Oktober 2011
Image from Google
Image from Google