06 December 2010

Puisi : Antara Dua Waktu

Waktu 1
Hari ini,
Segalanya bakal berakhir,
pergi untuk selamanya,
Tak mungkin kutemui lagi 1431 H,

Ketika senja,
Tatkala mentari menghilangkan diri,
Rembulan membuka mata,
Dicelah itu kau pergi,

Ku bertanya pada diri,
" Apakah sudah kukotakan janji ?"
yang dulu pernah termeterai,
Pada pena itu menjadi saksi,
Hasrat di hati ingin berubah.

Namun hari-hari kulalui,
Seringkali janji itu dikhianati,
Benteng konkrit dibina, kian retak,
Pabila secuit bara nafsu memercik,
Kutepis, cuba kupertahankan,
Bisikan syaitan pula mengoda,
Akhirnya kecundang jua,
Atas kata janji yang tergadai,
Dipingir jalan hancur impian.

*sajak ini akan disambung lagi. Apabila waktu ke-2 menjelma tiba. Jangan lupa baca sambungannya nanti. Okeh.
Manan Qayyim 
6 Disember 2010
29 Zulhijjah 1431
1.38 p.m