20 October 2011

Virus Ukhwah dalam Bersahabat.

Assalamualaikum kepada semua pembaca blog saya ketika ini.

Pengenalan.
Sahabat itulah istilah yang bermakna dalam kita bergaul sesama manusia. Kita mampu mencari beribu kawan dan teman. Tapi belum tentu mampu mencari seorang sahabat. Ketika gembira dia berada disisi, ketika gundah-gulana dia pengubat luka yang parah. 

Membina ukhwah yang kukuh dan teguh akan melahirkan jalinan ikatan antara sahabat sejati. Ia mungkin boleh diistilahkan sebagai Anti-Virus kepada hubungan yang terbina. Jika tidak dipelihara mungkin juga menjadi Virus dalam hubungan tersebut.

Pertama sekali, saya ingin memohon maaf jika anda antara sahabat saya dan saya tidak mampu menjadi sahabat terbaik untuk anda. Insya-Allah, saya berusaha untuk  kearah itu. Saya juga mohon teguran daripada anda, andai saya ada melakukan kesilapan.  - Sahabat Ingatkan Aku Andai Aku Lupa.

Virus dalam Kita Bersahabat

Berdasarkan pemerhatian saya dalam melayari kehidupan sebagai insan yang bergelar sahabat. Pelbagai adegan atau dalam istilah kasar sedikit "karenah" dalam memahami sahabat. 

Sebagai contoh dalam memberi pendapat ketika berbicara. Mungkin bagi kita itu, yang terbaik. Tetapi bagi dia tidak. Masing-masing ada pendapat sendiri. (Berbincanglah, temukan persamaan pendapat anda dan berdoalah pada-Nya)

Sebagai contoh yang lain, dalam berorganisasi. Kita inginkan semua ahli didalamnya menjadi sahabat yang memahami antara satu sama lain. Ini penting, agar apa yang dirancang dalam organisasi tersebut dapat dicapai. Tapi, agak sukar untuk melakukannya. 

Pelbagai lagi "karenah" dalam bersahabat ini. Saya menyatakan "karenah" ini bukannya tidak suka bersahabat. Sekadar ingin membawa sahabat-sahabat saya yang lain berfikir apa yang berlegar difikiran saya ketika ini.

Virus-virus Ukhwah

Virus-virus ukhwah menurut Abu 'Ashim Hisyam bin Abdul Qadir Uqdah :

1. TAMAK AKAN KENIKMATAN DUNIA

2. LALAI MENJALANKAN IBADAH DAN MELANGGAR TUNTUNAN AGAMA 

3. TIDAK SANTUN DALAM BERBICARA
Contoh Gaya Bicara yang tidak santun
  • Berbicara dengan Nada Suara yang Tinggi atau Menggunakan Kata-Kata yang Kasar
  • Tidak Mendengar cadangannya, Enggan Menatapnya ketika Berbicara atau Memberi salam, tidak Menghargai Keberadaannya
  • Bergurau Secara Berlebihan
  • Sering berdebat dan Membantah
  • Kritikan Keras yang Melukai Perasaan
4. SIKAP ACUH

5. MENGADAKAN PEMBICARAAN RAHASIA

6. KERAS KEPALA, ENGGAN MENERIMA NASIHAT DAN SARAN

7. SERING MEMBANTAH, BERBEZA SIKAP DAN HOBI, BERSIKAP SOMBONG DAN KASAR 

8. MEMBERI TEGURAN DI DEPAN ORANG LAIN

9. SERING MENEGUR, TIDAK TOLERAN, CENDERUNG NEGATIVE THINKING, ENGGAN
MEMAAFKAN 

10. MUDAH PERCAYA TERHADAP HASUTAN ORANG ORANG YANG MENGADU DOMBA
DAN MEMENDAM DENGKI

11. MEMBUKA RAHASIA

12. MENGIKUTI PRASANGKA

13. MENCAMPURI MASALAH PERIBADI

14. EGOIS. TIDAK BEREMPATI DENGAN PENDERITAAN SAUDARA, DAN TIDAK
MEMPERHATIKAN MASALAH SERTA KEPERLUAN-KEPERLUANNYA

15. MENUTUP DIRI, BERLEBIHAN, MEMBEBANI, DAN MENG-HITUNG-HITUNG KEBAIKANNYA KEPADAMU

16. ENGGAN MENGUNGKAPKAN PERASAAN CINTA, MENUNJUKKAN INDIKASI ATAU HAL-HAL YANG DAPAT MENYUBURKANNYA, DAN ENGGAN MEMBELA SAHABAT KETIKA DISEBUT AIBNYA 

17. MELUPAKANNYA KERANA SIBUK MENGURUSI ORANG LAIN DAN KURANG SETIA

18. SUKA MENONJOLKAN KELEBIHAN PRIBADI, MENCARI MUKA DI DEPAN OBJEK DAKWAH [MAD'U], DAN INGIN MENGUASAI MADU’ DENGAN CARA MENUNGGANGI SAHABAT

19. MENGINGKARI JANJI DAN KESEPAKATAN TANPA ALASAN YANG KUAT 

20. SELALU MENCERITAKAN PERKARA YANG MEMBANG-KITKAN KESEDIHANNYA DAN SUKA MENYAMPAIKAN BERITA YANG MEMBUAT RESAH

21. TERLALU CINTA

Peringatan buat diri ini dan Sahabatku yang lain.

Cuba renungkan andai ada virus ini dalam diri kita. Jangan salahkan orang lain. Lakukan perubahan dalam diri kita dahulu dan fahamilah sahabat kita.

Abdul Manan bin Abdullah
20 Oktober 2011


Image from Google